Penambahan frekuensi penerbangan ini merupakan dampak dari respons positif, serta permintaan yang tinggi untuk rute penerbangan tersebut.
"Penambahan frekuensi penerbangan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan maupun pelaku bisnis ke Kuala Lumpur maupun Lombok," kata CEO AirAsia Berhad, Aireen Omar, Rabu (5/12).
Menurut dia, sebagai sebuah maskapai penerbangan dengan posisi yang kuat di wilayah Asia Tenggara, AirAsia selalu berusaha untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Malaysia.
Selain itu, lanjut Aireen, penambahan frekuensi rute penerbangan Lombok-Kuala Lumpur juga dinilai akan mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua negara melalui kegiatan bisnis dan pariwisata.
Ia memaparkan, sebagai salah satu hub AirAsia, Kuala Lumpur memiliki banyak destinasi wisata menarik serta merupakan gerbang menuju berbagai destinasi menarik lainnya.
"Para wisatawan dari Lombok dapat melanjutkan perjalanan menuju berbagai kota di China seperti Guangzhou, Beijing, dan Huangzhou. Atau terbang menuju kota-kota menarik di Australia seperti Sydney, Melbourne, dan Gold Coast," katanya.
Tidak hanya itu, AirAsia juga menyediakan penerbangan menuju Tokyo dan Osaka, Jepang serta Korea Selatan yang tersedia dari Kuala Lumpur.
Sedangkan penambahan jumlah frekuensi penerbangan rute Lombok-Kuala Lumpur dari tiga kali menjadi empat kali sepekan akan berlaku mulai 28 Januari 2013.
Penerbangan dari Lombok menuju Kuala Lumpur dan sebaliknya dalam waktu dekat akan tersedia pada hari Senin. Saat ini hanya tersedia pada Rabu, Jumat, dan Minggu.
(Sumber Antara)
0 comments:
Post a Comment